hgdfdkgnkgfklgdkgdfklgdkllk

Nov 4, 2013

Program Acara TV Terburuk Pembodohan Bangsa (Bagian 1)

Televisi sebagai media yang banyak diakses semakin hari semakin menjadi-jadi menyebarkan kebodohan. Saya perhatikan, dari pagi hingga malam, acara inti dari sebuah stasiun televisi hanya ada 3 yaitu : Pertama adalah Berita, Kedua adalah Infotainment dan yang Ketiga adalah Sinetron. Acara-acara lain cuma sebagai pelengkap. Bangsa ini diajarkan untuk selalu mau tahu urusan orang lain lewat Infotainment (Gosip Artis). Banyak film mengajarkan anak-anaknya ke sekolah pakai mobil, punya hape canggih, gaul, belum dewasa sudah pacaran, patah hati dan lain sebagainya.

Sudah seharusnya tayangan televisi mampu menjadi guru bukan malah membuat bodoh.Ini adalah beberapa film dan acara TV terburuk dan tidak mendidik, berikut ulasannya.

1. Tutur Tinular Versi 2011


Penayangan Tutur Tinular Versi 2011 Ini memang pada awal penayangannya dipuji banyak orang karena tayangannya mengangkat unsur indonesia tempo dulu, tetapi seiring berjalannya waktu dan panjangnya alur cerita sinetron ini sehingga banyak di protes karena alur ceritanya melenceng dari versi terdahulunya misalnya penambahan tokoh-tokoh yang sangat jauh menyimpang dari naskah asli sandiwara radio Ciptaan Bapak S.Tidjab. Penambahan karakter Krishna dan Khamsa dari tokoh Mahabharata, Pangeran Bentar dari cerita Saur Sepuh yang sebelumnya tidak ada di dalam cerita versi terdahulunya. Dan Anehnya rating Sinetron Tutur Tinular Versi 2011 ini Selalu Masuk Di Top 10 Rating Televisi Indonesia waktu itu.

2. Brama Kumbara


Di film Brama Kumbara 2013 ini banyak sekali perubahan yang di lakukan oleh gentabuana dari cerita asli Saur Sepuh yang di buat oleh Niki Kosasih. Pada Drama Kolosal Brama Kumbara justru Tokoh Brama digambarkan sebagai seorang pengkhianat. Ia berpura-pura menjadi panglima perang dari kerajaan kuntala yang kemudian bermaksud menggulingkan raja Kuntala dan mendirikan kembali Madangkara.

Tokoh Brama juga pada sinetron tersebut diceritakan terlibat cinta terlarang dengan gurunya sendiri yang bernama Sekar Tanjung. Padahal tokoh Sekar Tanjung sama sekali tidak pernah ada dan dikenal pada naskah serta cerita asli Brama Kumbara.Tokoh Sekar Tanjung hanyalah rekaan atau sisipan pada sinetron ini yang diadaptasi dari cerita Pendekar Rajawali Yoko alias The Return of The Condor Heroes. Selamanya Brama hanya punya guru satu orang yaitu Kakek Astagina. Tidak ada tokoh Sekar Tanjung sama sekali.

Dalam cerita aslinya, Utari tidak pernah terlibat cinta dengan Gotawa. Utari adalah cinta pertama Brama Kumbara. Sosok Ardalepa juga bukan pejabat dari Kuntala yang gila perempuan serta berambisi menjadi raja.Tokoh Ardalepa dalam cerita aslinya justru digambarkan sebagai sosok pejabat Kuntala yang baik hati dan dermawan pada rakyat Madangkara. Sejak istrinya mati, Ardalepa hanya menikah dengan Gayatri yaitu Ibu dari Brama. Tidak ada selir sama sekali seperti yang digambarkan pada sinetron Brama Kumbara 2013 itu. Tokoh Harnum sama sekali bukan sosok yang lemah gemulai seperti dalam sinetron tersebut. Harnum, meskipun ia putri seorang raja, namun ia juga adalah seorang pendekar.

Selain jalan cerita, banyak orang yang bilang kalau kostum para tokoh laki-laki di Brama Kumbara 2013 terlalu berlebihan (Lebay Alay) bahkan ada yang bilang : Wow...Itu Brama Kumbara atau Power Ranger...???

Jalan cerita yang di ulur-ulur agar Brama Kumbara tayang lebih panjang sampai beberapa bulan kedepan ternyata membuat Rating Brama Kumbara terus menurun.

3. Damarwulan


Cerita roman Damarwulan Minakjinggo muncul setelah meletusnya Perang Paregreg yang terjadi pada 1406 Masehi. Perang inilah yang menginspirasi sastrawan Jawa untuk membuat kisah Damarwulan-Minakjinggo.

Damarwulan yang ditayangkan di TV ini pembodohan bangsa dan ceritanya tidak seseuai dengan versi aslinya. Cerita aslinya seperti ini, Diceritakan setelah Raja Hayam Wuruk wafat kemudian digantikan oleh Wikramawardhana. Raja Wikramawardhana adalah suami dari Kusumawardhani (putri Raja Hayam Wuruk). Pernikahan Raja Hayam Wuruk dengan dengan Ratu Padukasari (permaisuri) tidak memiliki anak laki-laki, sedangkan pernikahan Raja Hayam Wuruk dengan selir mempunyai anak laki-laki yaitu Bhre Wirabhumi yang diberi kekuasaan di Blambangan.Bhre Wirabhumi menjadi raja di Blambangan dengan gelar Prabhu Urubisma.

Hubungan Wikramawardhana dengan Bhre Wirabhumi mula-mula berjalan dengan baik. Akan tetapi Bhre Wirabhumi terus dihasut oleh ibunya (selir) untuk merebut tahta Majapahit dengan alasan yang berhak menjadi raja Majapahit adalah seorang laki-laki (raja) bukan seorang ratu apalagi Wikramawardhana hanya seorang menantu yang tidak punya hak di Majapahit. Akhirnya pada tahun 1400 Masehi-1406 Masehi, terjadilah perang Paregreg. Perang ini dimenangkan oleh Wikramawardhana dengan terbunuhnya Bhre Wirabhumi (kepalanya terpenggal). Peristiwa ini kemudian dijadikan dasar cerita Damarwulan-Minakjinggo.

Versi aslinya Damarwulan adalah Raja Wikramawardhana (menantu Raja Hayam Wuruk) dan Minakjinggo adalah Bhre Wirabhumi yang menjadi raja di Blambangan (anak Raja Hayam Wuruk dari selir). Bukan seperti yg versi film, Damarwulan adalah seorang tukang kuda terus Minakjinggo adalah Adipati Blambangan. Ini jelas-jelas pembodohan sejarah bangsa, alur ceritanya ngalur ngidul nggak karuan.

4. Spongebob


Spongbob dipublikasikan oleh Nicklodeon America sebagai animasi yang memiliki perbedaan perpektif dengan animasi Amerika pada umumnya. Pihak Nickelodeon menyatakan bahwa Spongebob memang tidak ditujukan untuk anak usia prasekolah, melainkan untuk yang berumur mulai dari enam hingga sebelas tahun. Secara keseluruhan film kartun spongbob hanya menggambarkan tentang kehidupan kota bawah laut yang bernama Bikini Bottom serta dinamika kehidupan seluruh penghuninya. Tetapi dalam perkembangannya, banyak pihak yang menentang keberadaan film yang mulai dipublikasikan pada tahun 2006 tersebut. Semua itu dikarenakan ketidak-senonohan yang terkandung dalam tindak-tanduk beberapa tokoh Spongbob Seperti Mr.Krabb yang digambarkan terlalu pelit dan mata duitan, Squidward yang dideskripsikan sebagai makhluk anti-sosial yang membenci bikini Bottom dan Patrick yg botol (bodoh dan tolol). Meskipun semua itu dikemas secara jenaka, Spongbob tetap masuk dalam daftar Film Kartun Yang tidak Layak Dikonsumsi oleh Anak.

Spongebob banyak ditonton dan disukai anak-anak di Indonesia padahal anak-anak masih belum mengerti dimana letak lucunya ataupun "Pelajaran" apa yg bisa diambil dari tokoh yg satu ini. Ini jelas-jelas film yang membuat anak-anak menjadi bodoh. Bisa dikatakan ini film bodoh.

5. Shincan


Shinchan memang komik yang tidak layak dibaca oleh anak kecil dan di sampul komik aslinya pun tertulis 15+ yang artinya hanya boleh dibaca oleh orang berusia 15 tahun ke atas. Jika anak kecil yang membacanya tanpa pengawasan pasti ada atau bahkan banyak pengaruh buruknya.

Anime Negeri Sakura yang dirilis oleh studio Shinei Doga di tahun 1988 ini menceritakan tentang kehidupan sebuah keluarga Hagemaru yang luar biasa kikir.Dikisahkan secara jenaka bagaimana keluarga hagemaru menyiasati pemborosan. Sama halnya dengan tokoh Mr.Krabb dalam spongbob, Hagemaru juga dianggap sebagai Film Kartun Yang Tidak Layak Dikonsumsi Anak.Karena film ini dikhawatirkan akan membawa dampak negatif untuk perkembangan psikologis anak.

Ini film dialognya antara anak-orang tua menginspirasi tutur kata anak-anak kita untuk "melawan" orang tua di rumah. Karakter Shincan sangat-sangat tidak sesuai adat budaya tradisi sopan santun anak-anak Indonesia. Kelakuan Shincan yang konyol juga mengajarkan anak-anak menjadi bodoh.

6. Doraemon


Doraemon merupakan Anime produksi Negri Matahari terbit yang ditayangkan di negara asalnya sejak tahun 1970an. Cerita sendiri berkisar antara seorang anak SD bernama Nobi Nobita yang dihadiahi robot masa depan oleh kakeknya. Robot ini kemudian diberi-nama Doraemon. Doraemon mempunyai sebuah benda mungil yang dapat mengabulkan seluruh permintaannya, apapun yang Nobita inginkan tersedia di kantong ajaib Doraemon.

Kemudian setelah beberapa tahun penayangannya, anime ini mendapat bermacam-macam kritik negative dari berbagai pihak. Hal ini dikarenakan alur cerita yang begitu memanjakan nobita, tidak mendidik serta memotivasi penonton khususnya anak di bawah umur untuk melakukan hal yang sama. Akhirnya, Doraemon ditetapkan sebagai salah satu dari daftar Film Kartun Yang tidak Layak Dikonsumsi oleh Anak.

7. Apa Kabar Indonesia & Indonesia Lawyers Club



Tontonannya cuma orang debat mencari-cari kesalahan pihak tertentu. Masyarakat Indonesia harus sadar kalau selama ini mereka telah diadu domba dengan doktrin kepentingan politik yang ingin berkuasa.

Alur pembicaraan pun sarat akan emosi. Talk show itu isinya sungguh penuh dengan keterbukaan, membuka aib kebobrokan orang lain. Kalau kita tengok lagi ke belakang, tontonan yang tidak layak ini sebenarnya kerap menghiasi layar kaca seperti sidang ricuh, diskusi tanpa sopan santun dan kelakuan tidak layak tonton lainnya.

7. Seputar Bali (Bali TV)


Bali TV yang notabena TV lokal merupakan bagian dari Kelompok Media Bali Post (KMB) dinilai telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) 2012, pasal 40 tentang Prinsip-Prinsip Jurnalistik.

Lihat saja di segmen terakhir beritanya pasti ditutup dengan lagu Bali Tolak Reklamasi yang menyudutkan Gubernur Bali yang menyudutkan pemerintahan I Made Mangku Pastika selaku Gubernur Bali dan terkesan provokatif.Kelompok Media Bali Post (KMB) juga memasang poster yang antara lain menyatakan bahwa "Bali Cinta Damai", "Bali Cinta Lingkungan" dan "Bali Tolak Reklamasi".Bali Post dan Bali TV banyak menyiarkan pemberitaan yang bersifat provokatif dan memfitnah belakangan ini.

Baca Program Acara TV Terburuk Pembodohan Bangsa (Bagian 2) disini


EmoticonEmoticon