hgdfdkgnkgfklgdkgdfklgdkllk

Apr 24, 2013

Ujian Pak Menteri Pendidikan

M. Nuh hanya bisa duduk termangu. Shock dan terheran-heran bercampur geram. Ia nyaris tidak percaya melihat kertas soal Ujian Nasional (UN) masih teronggok bertumpuk-tumpuk.

Soal yang ditunggu-tunggu para siswa sekolah lanjutan atas itu dibiarkan menggunung di dekat pintu keluar percetakan PT Ghalia Indonesia Printing (GIP).

M. Nuh, Selasa 16 April 2013 itu, sudah lima kali datang ke percetakan yang berdiri di Jalan Raya Rancamaya, Bogor, Jawa Barat itu. Setiap hari ia bolak-balik dari Jakarta menuju Bogor menggunakan mobil dinasnya. Meski sudah lima kali didatangi menteri, soal dan lembar jawaban UN itu belum terkirim juga. Padahal itu sudah hari kedua dari keputusan Pak Menteri menunda ujian untuk 11 provinsi. Kacau! Benar-benar kacau.

Pak Menteri pun sudah tidak bisa menahan marah lagi. “Kalau seperti ini, ada sabotase, masa barang sudah siap masuk truk tidak dimasukkan?” kata M. Nuh


EmoticonEmoticon